Tulisan saya ini tidak berpanduan buku ataupun service manual, hanya semata-mata hasil pengukuran dan analisa. Jadi, jika ada kekurangan kami mohon kritik dan sarannya.
- Pada saat AC power cords (colokan listrik) dihubungkankan ke stop kontak (steker), tegangan STB 3.3v keluar .
- Pin AC OFF DET keluar tegangan 3.3v juga. Pin ini berfungsi untuk mendeteksi tegangan AC 220V. Kalau tegangan tidak normal, tegangan pada pin AC OFF DET ini akan menjadi 0V dan memberi isarat ke MCU untuk berhenti proses. Jika tegangan AC normal, tegangan pada pin AC OFFDET menjadi 3.3v dan MCU siap ke proses selanjutnya (pada proses ini lampu indikator standby belum menyala).
- Setelah AC OFF DET normal MCU memberi perintah ON power suply melalui pin POWER ON
- Dari power suply keluar tegangan REG 12V, AUDIO 12V dan 24V inverter.
- Saatnya MCU bekerja lagi menganalisa tegangan yang masuk ke mainboard sekaligus menganalisa hardware yang terpasang di mainboard sudah siap bekerja apa belum. Jika hardware sudah siap, baru lampu indikator menyala merah dan TV siap dihidupkan.
- Tombol power ditekan, lampu indikator dari merah berubah menjadi hijau. Pada proses ini MCU bekerja lagi mengecek Blok T-CON sudah siap apa belum. Jalau belum siap atau terjadi kerusakan pada blok T-CON, TV kembali standby. Sebaliknya, jika blok T-CON sudah siap dilanjutkan memberi tegangan ke T-CON.
- Pin T-CON on diberi tegangan 3.3V oleh mainboard. Di pin T-CON, VCC 12V power suply keluar tegangan 12V untuk men-supply Blok T-CON.
- Proses dilanjutkan, MCU memberi perintah untuk menyalakan INVERTER melalui pin BL ON di power supply (tegangan sekitar 3.3V). Kalau backlight tidak nyala karena kerusakan di inverter atau di lampunya, pin BL-ERR akan memberi perintah MCU untuk berhenti, proses TV akan kembali ke standby.
Urutan ini bisa dijadikan acuan pada blok mana yang terjadi kerusakan jika Anda mendapat servis LCD TV Sony 32BX 300.
47 comments