Short di jalur B+ biasanya di tandai dengan putusnya fuse.
Mencari kerusakan komponen mana yang short di rangkaian electronic ,bagi para tehnisi sudah menjadi kegiatan setiap hari.cara yang biasa di pakai yaitu dengan memotong jamper B+ ke arah komponen yang di curigai. Cara itu hanya cocok untuk PCB satu/dua layer, tetapi untuk pcb yang terdiri dari 3 sampai 6 lapis tentunya akan kesulitan ,jalurnya berputar-putar ,ke depan,belakang ,tengah ,tembus sana sini ,wahh pasti pusing sing-sing.
Disini saya akan berikan tips sederhana untuk mengatasinya.
Caranya hanya dengan bantuan alat peraba (tangan telanjang bukan artis telanjang hlo?) + tegangan ekternal (battery /adaptor). Sabagai contoh gambar blok plasma dan lcd di bawah ini.
Gbr ;1 blok plasma
Gbr ;2 blok lcd (timing control)
Caranya:
1: Tentukan jalur mana yang di curigai short, misalnya pada Gbr 1 di jalur +100vshort dan di Gbr 2 short di jalur +5v.
2: Beri tegangan eksternal kurang lebih 20-50% dari tegangan aslinya.Misalnya di Gbr 1 di jalur 100v di beri tegangan 25v & di Gbr 2 jalur 5v di beri tegangan 3v.(memakai tegangan ekternal supaya tedak merusak power supply / mesin protek sebelum sempat meraba)
3:Raba semua komponen .ada yang panas tidak , kalau tidak ada yang panas?...lanjut
4:Ukur tegangan ekternal tadi, *kalau tegangan turun dan komponen nggak ada yang panas, ampere tegangan eksternal kurang, naikkan amperenya . * kalau tegangan tetap (nggak turun dan nggak ada komponen yang panas, naikkan tegangannya(jangan melebihi tegangan aslinya).
5: setelah di ketahui ada komponen yang panas , cabut komponen dan beri tegangan lagi untuk memastikan.
6 cara ini terbukti 90% mengatasi permasalahan , kalau anda nggak berhasil itu berarti pengecualian he he he
“Short tidak selalu di komponen ic ,capasitor keramik & elco sering short juga.”
1 comments: